PENGUNJUNG
BElajar BLOG
- 1. Panduan membuat blog
- 2. Cara setting blog
- 3. Memilih template
- 4. Mengatur huruf dan warna
- 5. Cara memposting artikel
- 6. buat Read more pada template klasik
- 7. Cara membuat Text Area
- 8. Cara membuat menu dropDown
- 9. cara Upload foto
- 10. Cara membuat Link(1)
- 11. Cara membuat Link(2)
- 12. Cara membuat marquee (text berjalan)
- 13. Cara membuat efek Refresh
- 14. Kode HTML tampil pada postingan
- 15. Masalah posting artikel
- 16. Simbol Yahoo! Emoticons
- 17. Simbol Blogger Emoticons
- 18. Cara Pasang jam
- 19. Cara membuat banner animasi
- 20. Cara membuat buku tamu
- 21. HTML Tutorial
- 22. Free Download
- 23. Foto animasi
- 24. Cara pasang Statistik & Tracker
- 25. Perlunya IE dan FireFox
- 26. Cara pasang musik
- 27. Logo & Button
- 28. Membuat Menu D Tree (menu mirip pada windows explorer)
- 29. HTML Tutorial(2)
- 30. Membuat Read more pada template baru
- 31. User Online status
- 32. Cara membuat blogroll Alternatif
- 33. Cara pasang gambar
- 34. Cara membuat Icon YM
- 35. cara pasang Video
- 36. Daftar Mybloglog
- 37. Membuat Navigasi dengan CSS
- 38. Template baru VS template Klasik
- 39. Membuat Penggalan Artikel
- 40. Membuat Link Untuk Download
- 41. Menu Dropdown dengan JavaScript
- 42. Menu Dropdown dengan JavaScript (2)
- 43. Cara Membuat Favicon
- 44. Pasang Recent Comments
- 45. Text Berjalan di Bar menu
- 46. Rotating banner
- 47. Cara membuat kategori (label)
- 48. Read more versi baru
- 49. Pasang Link di New Blogger Template
- 50. Cara Pasang Feed di Blog
- 51. Pasang Banner di Header Blog
- 52. Membuat Banner Bertaburan
- 53. Tips Menghilangkan Border Image
- 54. Cara membuat Navigasi Dengan Css (2)
- 55. Mengatur Perataan Posting Artikel
- 56. Tips Mengganti Background Blog
- 57. Pasang Image pada judul Artikel
- 58. Membuat link satu halaman
- 59. Photo profile berbingkai
- 60. Photo profile berbingkai
- 61. Gambar berbingkai
- 62. Image dalam kode marquee
- 63. Pasang kode tuker link
- 64. Cara daftar search engine
- 65. Cepat terindeks di google
- 66. Pasang Kalender
- 67. Hilangkan garis bawah Link
- 68. Ubah Warna Link
- 69. Pelacak IP Address
- 70. Pasang Jadwal Sholat
- 71. Mengubah lebar kolom template
- 72. Daftar Google Sitemap
- 73. Daftar Feedburner
- 74. Pasang Snaps Shots
- 75. membuat navbar
- 76. pasang label cloud
- 77. Membuat tulisan bergaya koran
- 78. horizontal dropdown menu
- 79. membuat marquee text dalam gambar
- 80. Marquee dengan Javascript
- 81. Siapa yang pasang link ke blog kita
- 82. Kotak komentar dengan haloscan
- 83. Cara membuat daftar isi blog
- 84. Cara menghilangkan Subcribe to
- 85. Tips menambah kolom pada template baru
- 86. Setting Widget Mybloglog
- 87. membuat kursor animasi
- 88. Download Mini Icon
- 89. Menyisipkan Mini icon pada label
- 90. Lebih jauh mengenai Read more
- 100. Cara menghilangkan navbar Blogger
- 101. Cara membuat frame iklan
- 102. Cara mengganti warna sidebar pada template minima
- 103. menyisipkan Icon pada View Profile
- 104. Baca feed melalui Google Reader
- 105. Cara Upload data ke Google Page Creator
- 106. Cara membuat ONLINE BOOKMARK
- 107. mengenal perintah Iframe
- 108. Cara menampilakan karakter khusus
- 109. tutorial software HTML Color V.1.4
- 110. Cara pasang search engine di blog
- 111. Membuat sidebar ada di kiri dan kanan
- 112. Tutorial software scott box shot maker
- 113. Menambah emoticons di shoutbox
- 114. Tips membuat multi kolom
- 115. Cara membuat tabel di blog
- 116. Membuat kotak komentar langsung di halaman posting
- 117. Horizontal tab menu j
- 118. Horiontal tab menu 10
- 119. POp up generator
- 120. Backup blog secara Online
- 121. Atasi error widget harus unik
- 122. Backup data dalam widget
- 123. Pasang fasilitas print
- 124. Trik mudah membuat Read more
- 125. Kotak komentar langsung dalam post untuk template klasik
- 126. Pasang google talk di blog
- 127. Pasang feed dalam kode marquee
- 128. Pasang yahoo messenger (2)
- 129. Pasang google talk di blog (2)
- 130. Hilangkan angka dalam label
- 131. Tips Search Engine Optimization (SEO)
- 132. Pasang Game di blog
- 133. Free CSS menu tabs 6
- 134. Setor muka via gravatar
- 135. membuat gambar thumbnail
- 136. Read more sejajar dengan posting
- 137. Pasang tombol digg
- 138. Upload gambar ke yahoo geocities
- 139. Pasang favicon
- 140. Drop down menu sama lebar
- 141. Drop down menu dengan CSS
- 142. membuat daftsr isi (2)
- 143. Pasang widget post terbaru dan komentar terbaru
- 144. pasang yahoo emoticon (2)
- 145. install assteg emoticon ke post editor
- 146. membuat background posting berbeda-beda
- 147. Pasang iklan google adsense di bawah posting
- 148. Pasang iklan kliksaya.com di bawah read more
- 149. cara membagi dua kolom header
- 150. Install Emoticon More-smilies Cosa aranda ke Editor Posting
- 151. Buat Tulisan bergaya web 2.0 secara Online
- 152. Ziddu - free file hosting
- 153. Tutorial navigasi : Dynamic-FX Slide-In menu
- 154. Free Logo Maker
- 155. Cara Membuat Favicon (2)
- 156. Atasi error copy paste kode wordpress
- 157. fitur-fitur baru dari Blogger.com
- 158. Setting komentar di bawah posting
- 159. Kotak Komentar di bawah Posting
- 160. membuat efek Photo Blur
- 161. Mengubah Lebar Arsip Dropdown
- 162. Cara mengcopy gambar di layar monitor
- 163. menyimpan widget di bawah header
- 164. Cara membuat elemen Persis di bawah header
- 165. Mengatur Tampilan Judul Sidebar
- 166. Google Docs : pasang data excel di blog
- 167. Mengatur tampilan judul posting
- 168. Widget baru mybloglog
- 169. fitur baru blogger
- 170. Membuat warna link berkedip
Link's
Thursday, May 29, 2008
Anak Buruh Tani Juara Olimpiade Matematika
12:33 PM | Posted by
Moh Yahya |
Edit Post
Anak Buruh Tani Juara Olimpiade Matematika
YOGYAKARTA - Anak seorang buruh tani Dusun Nyamplong, Desa Kundisari, Kabupaten Temanggung itu memercikkan “setetes embun” di dunia pendidikan kita yang tengah“meranggas”. Nanang Susyanto (21), demikian nama anak itu akhir Juli 2005 meraih medali perunggu pada International Mathematics Competition di Bulgaria.
Di Olimpiade itu Nanang bersaing dengan 271 peserta dari 50 negara. Prestasi ini membuat UGM merasa bangga, mengingat salah satu mahasiswanya berprestasi di tingkat internasional.“Saya tak menyangka bisa menang. Tentu kemenangan ini saya syukuri. Padahal persiapannya hanya satu minggu saja, sementara saya harus menerima banyak materi yang belum pernah saya terima sebelumnya,” ujar Nanang, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Nanang tidak menyangka namanya akan melambung tinggi sekarang ini. Pasalnya, ketika lulus SD di Desa Temanggung, ia sudah tak akan meneruskan sekolah lagi. Selain faktor ekonomi dari orang tuanya yang hanya buruh tani dan buruh gerabah, juga masalah kultur pedesaan. “Waktu itu saya sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah lagi. Ya namanya orang desa, kalau sudah lulus SD cukup. Tapi kemudian saya didaftarkan oleh salah satu guru ke SMP dan nyatanya saya diterima malah mendapat beasiswa lagi,” tutur Nanang.
Di SMP Parakan Temanggung, Nanang mulai menunjukkan kemampuannya di bidang matematika. Meski pada awalnya anak kedua dari pasangan Riyanto dan Kuwati ini mengaku pelajaran matematika itu dirasa sangat sulit dan membingungkan, hingga menginjak kelas II. ”Waktu itu kalau sudah ketemu persamaan yang ada X, Y saya sudah kebingungan dan tidak bisa mengerjakan,” kata Nanang.
Berkat bimbingan Siti Fauziah, guru matematika di SMP Parakan Temanggung, dirinya menjadi paham soal matematika. Ia menyebut Siti Fauziah sebagai orang yang paling berjasa terhadap dirinya yang kini bisa dikatakan jago matematika. “Saya baru mengetahui dan memahami matematika berkat beliau. Tanpa beliau mungkin saya akan tetap menjadi bingung dengan matematika. Beliau mengajarkan matematika dengan menarik,” kata Nanang.
Kini matematika bukanlah sebuah momok yang mengerikan sebagaimana banyak murid SMP dan SMA sekarang ini. “Matematika itu bukanlah momok. Orang bilang momok karena yang mereka pikirkan matematika itu hanyalah soal hitung-hitungan. Tapi yang yang diutamakan adalah menganalisisnya,” ungkap Nanang yang kini tercatat sebagai mahasiswa Semester II Fak. MIPA UGM dengan IP 3,88.
Bagi Nanang, sejak saat itu matematika justru menjadi andalan kepandaiannya untuk meraih prestasi dan mencari uang. Betapa tidak, setelah duduk di bangku SMA Negeri I Temanggung, pada tahun 2004 itu dirinya ditunjuk untuk mewakili Indonesia dalam Olimpiade Internasional Matematik di Athena Yunani. Di Olimpiade ini Nanang tak berhasil meraih juara.
Di bangku SMA itu pula, Nanang dengan kepandaiannya mengenai matematika juga berhasil meringankan beban orang tuanya. Ia menyadari jika orang tuanya tak mampu maka mulailah dia membuka les (bimbingan) matematika bagi anak-anak SMP dan SMA.
“Saya waktu itu sudah tak pernah meminta uang dari orang tua. Saya mulai mencari uang dengan membuka bimbingan belajar matematika. Hasilnya cukup lumayan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ia menarik pada setiap anak yang belajar pada dirinya dengan tarif Rp 3.000,- per jam. “Sehari saya bisa mendapat uang sebesar Rp 30 ribu,” tuturnya lagi.
Kepiawaian Nanang dalam hal matematika ternyata juga tercium National Technology University (NTU) Singapura. Pihak NTU lantas menawari Nanang untuk ikut tes masuk dengan janji, jika lolos, maka Nanang bisa kuliah secara gratis dan biaya hidup juga ditanggung. Ia pun mencoba ikut tes dan lolos. Pada waktu bersamaan pula, ITB dan UGM juga menawari hal serupa. Mengingat ITB hanya menawarkan beasiswa selama 2 tahun maka tawaran ini tidak diprioritaskan. “Akhirnya saya memilih UGM agar orang tua saya tak terlalu berat dan jaraknya cukup dekat. Jika memilih ke Singapura meski gratis tetap saja butuh biaya besar,” tutur Nanang.
Tak salah agaknya Nanang memilih UGM. Sebab, kini, setelah dia memenangkan medali perunggu dalam Olimpiade matematika di Bulgaria, Nanang ditawari untuk mengambil sekolah S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri dan semua biaya pendidikan ditanggung, asal Nanang mau menjadi dosen di UGM selepas lulus S1.
YOGYAKARTA - Anak seorang buruh tani Dusun Nyamplong, Desa Kundisari, Kabupaten Temanggung itu memercikkan “setetes embun” di dunia pendidikan kita yang tengah“meranggas”. Nanang Susyanto (21), demikian nama anak itu akhir Juli 2005 meraih medali perunggu pada International Mathematics Competition di Bulgaria.
Di Olimpiade itu Nanang bersaing dengan 271 peserta dari 50 negara. Prestasi ini membuat UGM merasa bangga, mengingat salah satu mahasiswanya berprestasi di tingkat internasional.“Saya tak menyangka bisa menang. Tentu kemenangan ini saya syukuri. Padahal persiapannya hanya satu minggu saja, sementara saya harus menerima banyak materi yang belum pernah saya terima sebelumnya,” ujar Nanang, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Nanang tidak menyangka namanya akan melambung tinggi sekarang ini. Pasalnya, ketika lulus SD di Desa Temanggung, ia sudah tak akan meneruskan sekolah lagi. Selain faktor ekonomi dari orang tuanya yang hanya buruh tani dan buruh gerabah, juga masalah kultur pedesaan. “Waktu itu saya sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah lagi. Ya namanya orang desa, kalau sudah lulus SD cukup. Tapi kemudian saya didaftarkan oleh salah satu guru ke SMP dan nyatanya saya diterima malah mendapat beasiswa lagi,” tutur Nanang.
Di SMP Parakan Temanggung, Nanang mulai menunjukkan kemampuannya di bidang matematika. Meski pada awalnya anak kedua dari pasangan Riyanto dan Kuwati ini mengaku pelajaran matematika itu dirasa sangat sulit dan membingungkan, hingga menginjak kelas II. ”Waktu itu kalau sudah ketemu persamaan yang ada X, Y saya sudah kebingungan dan tidak bisa mengerjakan,” kata Nanang.
Berkat bimbingan Siti Fauziah, guru matematika di SMP Parakan Temanggung, dirinya menjadi paham soal matematika. Ia menyebut Siti Fauziah sebagai orang yang paling berjasa terhadap dirinya yang kini bisa dikatakan jago matematika. “Saya baru mengetahui dan memahami matematika berkat beliau. Tanpa beliau mungkin saya akan tetap menjadi bingung dengan matematika. Beliau mengajarkan matematika dengan menarik,” kata Nanang.
Kini matematika bukanlah sebuah momok yang mengerikan sebagaimana banyak murid SMP dan SMA sekarang ini. “Matematika itu bukanlah momok. Orang bilang momok karena yang mereka pikirkan matematika itu hanyalah soal hitung-hitungan. Tapi yang yang diutamakan adalah menganalisisnya,” ungkap Nanang yang kini tercatat sebagai mahasiswa Semester II Fak. MIPA UGM dengan IP 3,88.
Bagi Nanang, sejak saat itu matematika justru menjadi andalan kepandaiannya untuk meraih prestasi dan mencari uang. Betapa tidak, setelah duduk di bangku SMA Negeri I Temanggung, pada tahun 2004 itu dirinya ditunjuk untuk mewakili Indonesia dalam Olimpiade Internasional Matematik di Athena Yunani. Di Olimpiade ini Nanang tak berhasil meraih juara.
Di bangku SMA itu pula, Nanang dengan kepandaiannya mengenai matematika juga berhasil meringankan beban orang tuanya. Ia menyadari jika orang tuanya tak mampu maka mulailah dia membuka les (bimbingan) matematika bagi anak-anak SMP dan SMA.
“Saya waktu itu sudah tak pernah meminta uang dari orang tua. Saya mulai mencari uang dengan membuka bimbingan belajar matematika. Hasilnya cukup lumayan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ia menarik pada setiap anak yang belajar pada dirinya dengan tarif Rp 3.000,- per jam. “Sehari saya bisa mendapat uang sebesar Rp 30 ribu,” tuturnya lagi.
Kepiawaian Nanang dalam hal matematika ternyata juga tercium National Technology University (NTU) Singapura. Pihak NTU lantas menawari Nanang untuk ikut tes masuk dengan janji, jika lolos, maka Nanang bisa kuliah secara gratis dan biaya hidup juga ditanggung. Ia pun mencoba ikut tes dan lolos. Pada waktu bersamaan pula, ITB dan UGM juga menawari hal serupa. Mengingat ITB hanya menawarkan beasiswa selama 2 tahun maka tawaran ini tidak diprioritaskan. “Akhirnya saya memilih UGM agar orang tua saya tak terlalu berat dan jaraknya cukup dekat. Jika memilih ke Singapura meski gratis tetap saja butuh biaya besar,” tutur Nanang.
Tak salah agaknya Nanang memilih UGM. Sebab, kini, setelah dia memenangkan medali perunggu dalam Olimpiade matematika di Bulgaria, Nanang ditawari untuk mengambil sekolah S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri dan semua biaya pendidikan ditanggung, asal Nanang mau menjadi dosen di UGM selepas lulus S1.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment